shape
shape

Krisis Susu Lokal: Impor Menggerus Kesejahteraan Peternak

  • Home
  • Blog
  • Krisis Susu Lokal: Impor Menggerus Kesejahteraan Peternak

Kasus impor susu di Indonesia pada tahun 2024 telah menyebabkan kerugian bagi peternak susu lokal. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap situasi ini

Ketergantungan pada Susu Impor:

Meskipun konsumsi susu di Indonesia terus meningkat, ketergantungan pada susu impor tetap tinggi. Data menunjukkan bahwa susu impor lebih banyak digunakan dibandingkan susu lokal.

Kualitas Susu Lokal:

Salah satu alasan utama mengapa susu impor lebih diminati adalah karena kualitasnya yang lebih tinggi dibandingkan susu lokal. Susu impor sering kali memiliki standar kualitas yang lebih baik, sehingga lebih disukai oleh industri pengolahan susu.

Kebijakan Pemerintah:

Pemerintah Indonesia pernah memiliki kebijakan yang mewajibkan industri untuk menyerap susu lokal. Namun, kebijakan ini dihapus pada tahun 1998, yang membuka pintu bagi impor susu dalam jumlah besar. Akibatnya, angka impor susu meningkat pesat, dan produk lokal pun terkena imbasnya.

Dampak Ekonomi:

Ketika pasokan susu impor lebih banyak masuk ke pasar, harga susu lokal seringkali turun. Hal ini membuat peternak lokal kesulitan untuk menjual susu mereka dengan harga yang wajar, bahkan dalam beberapa kasus susu mereka terbuang karena tidak ada pembeli.

Kurangnya Dukungan Pemerintah:

Peternak susu lokal sering kali tidak mendapatkan dukungan yang memadai dalam hal penyuluhan, teknologi, dan infrastruktur. Produksi susu dalam negeri masih terbatas pada beberapa daerah tertentu, dengan kualitas yang seringkali tidak konsisten.

Kebijakan Pemerintah:

Pemerintah Indonesia pernah memiliki kebijakan yang mewajibkan industri untuk menyerap susu lokal. Namun, kebijakan ini dihapus pada tahun 1998, yang membuka pintu bagi impor susu dalam jumlah besar. Akibatnya, angka impor susu meningkat pesat, dan produk lokal pun terkena imbasnya.

Dampak Ekonomi:

Ketika pasokan susu impor lebih banyak masuk ke pasar, harga susu lokal seringkali turun. Hal ini membuat peternak lokal kesulitan untuk menjual susu mereka dengan harga yang wajar, bahkan dalam beberapa kasus susu mereka terbuang karena tidak ada pembeli.

Kurangnya Dukungan Pemerintah:

Peternak susu lokal sering kali tidak mendapatkan dukungan yang memadai dalam hal penyuluhan, teknologi, dan infrastruktur. Produksi susu dalam negeri masih terbatas pada beberapa daerah tertentu, dengan kualitas yang seringkali tidak konsisten.

Comments are closed