Sistem Online apa saja di Pendidikan Tinggi?

Pendidikan Tinggi dewasa ini dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnya, beriringan dengan itu telah berkembang dengan pesat teknologi informasi, dengan demikian pendidikan tinggi menemukan momentum terbaiknya. Dikti menggunakan beberapa sistem aplikasi mutakhir untuk mewujudkan pendidikan tinggi di Indonesia yang berkualitas.

Sebagai informasi bahwa jumlah perguruan tinggi di Indonesia adalah
4.504 yang terdiri atas tinggi swasta (PTS) 3.136 unit dan perguruan tinggi negeri (PTN) 122 unit. Dari jumlah tersebut perguruan tinggi yang memiliki kualitas istimewa 95 saja.

Berikut ini adalah sekilas tentang aplikasi/ software/ website yang digunakan Dirjen Pendidikan Tinggi dan lembaga pendukung lainnya dalam rangka peningkatan kualitas manajemen pendidikan tinggi di Indonesia.

SAPTO
SAPTO kependekan dari Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online di bawah manajemen Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT. SAPTO ditempatkan pada posisi nomor satu karena berkaitan dengan pendirian kampus. Pendirian izin operasional kampus dapat diserahkan oleh Kemendikbud dan atau Kemenag jika kampus baru memenuhi syarat standar minimal atau akreditasi minimal.


Forlap PD-DIKTI
Forlap PD-DIkti kependekan dari Forum Pelaporan Pusat Data Pendidikan Tinggi. Forlap PD-Dikti terbagi atas Forlap PD-DIKTI untuk Lembaga Pendidikan Tinggi dan untuk Lembaga pusat. Lembaga pendidikan tinggi harus melaporkan kegiatan akademiknya per semester yang mencakup kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaporan untuk semester ganjil dibuka pada periode Agustus – Oktober dan untuk semester genap dibuka pada periode Februari – April.

EMIS
EMIS kependekan dari Education Management Information System. Fungsi EMIS mirip seperti pada PD-DIKTI hanya saja pelaporan dikirim ke Pendis Kemenag. Periode Pelaporan EMIS untuk semester ganjil adalah pada Oktober – Desember dan untuk semester genap adalah Mei – Juni.

SISTER
SISTER kependekan dari Sistem Informasi SDM Terpadu. SISTER secara lebih spesifik adalah pelaporan tenaga pengajar kepada Dikti yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian sistem karir secara langsung antara dosen dan Dikti. Dosen menginput secara pribadi bukti Tri-dharma perguruan tinggi ke SISTER.


OJS
OJS kependekan dari Open Jurnal System. Keberadaan jurnal yang terakreditasi teramat penting bagi dosen dan mahasiswa agar hasil penelitannya dapat dikirim ke jurnal tersebut. Jika kampus berkeinginan untuk menerbitkan jurnal maka jurnal harus terakreditas

SPADA
SPADA kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat hal ini memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Prinsip pendidikan jarak jauh adalah mahasiswa dapat belajar mandiri dengan mengikuti modul dan tutorial online, pendidikan jarak jauh ini tidak mengurangi kualitas target pencapaian pembelajaran. SPADA sama seperti platform pendidikan jarak jauh lainnya yakni sama-sama menggunakan teknologi MOOC (Massive Open Online Course)

ARJUNA dan SINTA
ARJUNA kependekan dari Akreditasi Jurnal Nasional sedangkan SINTA kependekan dari Science and Technology Index. Keduanya berkaitan dengan jurnal atau artikel ilmiah. Kualitas tulisan artikel ilmiah dikategorikan berdasarkan tingkatan mulai dari Sinta 4, Sinta 3, Sinta 2, Sinta 1 dan Scopus. Hal ini agar dapat mengakomodasi peneliti pemula hingga peneliti senior.

PIN dan SIVIL
PIN kependekan dari Penomoran Ijazah Nasional dan SIVIL kependekan dari Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik. Dalam rangka memerangi ijazah palsu pemerintah melalui kemendikbud meluncurkan PIN dan SIVIL.

Leave A Reply